Google Ocean,Teknologi Peta Kehidupan Dalam Laut


Para pecinta olahraga selam dunia pastinya sudah akrab dengan nama Great Barrier Reef. Spot diving tersebut terdaftar sebagai situs warisan dunia dari UNESCO. Sebagai tempat yang memiliki kumpulan terumbu karang terbesar di dunia. Great Barrier Reef berada di laut Koral, Queensland, Australia. Great Barrier Reed atau juga disebut Karang Penghalang Besar disebut sebagai organisme tunggal terbesar di dunia. Hal tersebut dikarenakan karang-karang tersebut terbentuk dari berjuta organisme kecil. Tak ayal berkat kekayaan biota lautnya, Great Barrier Reen banyak dikunjungi oleh banyak wisatawan dunia.

Saat ini, bagi Anda yang ingin menyelami keindahan bawah laut Great Barrier Reef ini, Anda dapat menikmatinya secara virtual melalui dunia maya. Google telah merilis sebuah proyek bernama Google Ocean dimana para pengguna internet dapat menyelami secara virtual spot-spot diving bawah laut Barrier Reef. Diving memang salah satu olahraga yang memerlukan keahli khusus agar dapat melakukannya. Selama ini hanya segelintir wisatawan, penggiat konservasi bawah laut, dan peneliti saja yang dapat menyelami tempat tersebut. Namun, kehadiran Google Ocean dapat membantu Anda yang ingin mengetahui bagaimana rupa situs warisan dunia tersebut.

Google Ocean dapat Anda akses melalui internet. Situs ini dapat dilihat dalam 360 derajat. Dengan kualitas gambar yang telah tersebar di berbagai titik Great Barrier Reef ini, Google Ocean mencakup gambar-gambar karang, koral, dan ekosistem lainnya. Google sebagai pengembang situs ini berencana memberikan layanan yang dapat Anda akses melalui Google Earth, YouTube, Panoramio, ataupun Google Maps. Namun, hal tersebut masih dalam perencaan proyek yang bekerjasama dengan perusahaan asuransi asal Inggris, Catlin. Rencananya, ekspedisi Google Ocean ini baru akan dimulai pada bulan September 2012.

Kemampuan Google Ocean menangkap gambar dengan sudut 360 derajat diambil dari beberapa kamera roboti yang tersebar di beberapa spot Great Barrier Reef. Kamera-kamera tersebutlah yang dapat menghasilkan gabungan gambar berkualitas. Tetapi, Anda tidak perlu kecewa karena harus menunggu hingga bulan September. Para peneliti proyek Google Ocean di Great Barrier Reef ini telah melakukan percobaan selama enam hari yang dapat Anda nikmati. Selain mendapatkan gambaran visual keindahan bawah laut tersebut, para peneliti pun ternyata menemukan beberapa spesies hewan dan koral baru.

Dengan adanya proyek Google Ocean ini, jutaan pengguna internet dapat menyaksikan keindahan bawah laut Great Barrier Reef ini. Sementara, masyarakat pun diharapkan dapat memberikan dukungan lebih terhadap perubahan iklim dan keselamatan ekosistem bawah laut. Bagi Anda yang ingin mengintip proyek percobaan Google Ocean di Great Barrier Reef, Anda dapat mencobanya di sini.

[http://pelangiberita.com]