Tips Cara Cepat Kaya di Internet
Cara instan dan cepat kaya dari nge-blog adalah hoak.
Blogger baru telah banyak bermunculan di dunia maya saat ini. Ini adalah berita bagus, namun sayang lagi lagi hanya dengan motivasi ingin menghasilkan uang dan cepet kaya dari blog makanya mereka mau ngeblog. Baru saja memulai menulis di blog tapi salut sudah mulai termotivasi ingin mendapatkan penghasilan dari hasil tulisannya. Tidak ada yang salah dalam hal ini, cuma sayang sekali bila mereka ngeblog hanya ingin mendapatkan imbalan dari hasil tulisannya, dan ingin cepat kaya pula .
Tidak ada yang instan di dunia ini
Instan hanya berlaku di dunia produk makanan , jangan bermimpi banyak ingin cepat kaya dari hasil ngeblog dengan cara cepat. Entahlah, hal ini terjadi apa karena banyak situs situs penjual penjual ebook yang menjanjikan cepat kaya dari internet, cukup butuh waktu sekian jam sudah mampu mendapatkan jutaan bahkan puluhan juta, itu hanya mimpi disiang bolong.
Logika saja seandainya itu benar adanya ngapain mereka capek capek mempromosikan situs jualan ebook rahasia cepet kaya di internetnya. Mereka sendiri berjuang keras untuk meyakinkan orang percaya sama mereka supaya mereka dapet uang, kalo segampang mimpi itu, ngapain pula mereka ngotot2an bilang bikin duit di internet itu gampang. Kalaupun iya indonesia sudah tidak ada orang miskin lagi, sudah tidak ada lagi busung lapar, sudah tidak lagi yg namanya paceklik, sudah tidak ada lagi korupsi . Ngapain korupsi kalau ketauan di penjara dan keluarga malu, mending ngeblog udah dapat jutaan. betul ngga?
Tips ngeblog:
Buatlah konten.
Konten adalah Raja. Presentasi adalah Ratu. Konten adalah sumber dari perhatian. Perhatian mewakili keberadaan pengguna. Pengguna berarti duit. Buat konten sebanyak-banyaknya. Semakin banyak dan beragam konten yang Anda buat, semakin banyak pula pengguna yang terjaring.
Buat konten seperti artikel ini. Tulis 5 cara cepat kaya, dan pastikan 5 langkah pamungkas lainnya dijadikan konten premium yang berbayar.
Kumpulkan konten.
Membuat konten sendiri terkadang susah. Nge-blog saja yang kabarnya cuma ujung dari curhat tak jelas kadang bisa buntu di tengah jalan. Bahkan ironisnya untuk membuat konten 140 karakter saja orang tak mampu — akhirnya malah ReTweet terus-menerus.
Kumpulkan konten dari internet. Konten adalah sumber dari perhatian. Perhatian mewakili keberadaan pengguna. Pengguna berarti duit. TweetMeme, Digg, Reddit adalah contoh tempat-tempat perbudakan 2.0 di mana Anda bekerja tanpa dibayar dan mereka mendapatkan keuntungan dari keringat Anda. Oh, Google bahkan lebih parah.
Buatlah Platform.
Nah, ini impian banyak orang. Bagi yang tidak berbakat membuat konten, atau bahkan tak punya kemampuan RT, ada alternatif bagi Anda untuk membuat platform. Membuat platform berarti menyediakan sarana bagi orang lain untuk bermain di atas “halaman” Anda.
Serunya, pemain ini tidak hanya menyediakan alat untuk memperbudak pengunjung lewat konsep “user generated content”. Pemain ini juga akan menjadi daya tarik bagi pengguna yang ingin mendapatkan manfaat tertentu yang tidak disediakan oleh pemain di luar halaman Anda.
Dengan keuntungan berlipat ganda lewat UGC dan penarikan pengguna ke platform kita, orang sering salah kaprah bahwa metode ini memerlukan modal besar dan tidak dapat dimasukkan dalam skema cepat kaya lewat internet. Pemikiran ini salah! Cara ini tak memerlukan banyak modal. Satu-satunya modal yang diperlukan adalah “salah langkah”. Niatkan membuat situs buku tahunan bagi sekolah Anda lalu sadarilah beberapa waktu kemudian bahwa Anda salah langkah dan ternyata situs Anda sudah berubah menjadi social network site.
Bermainlah di atas platform.
Bagi yang pengecut dan tak berani membuat platform, jangan berkecil hati. Menjadi pemain di atas platform orang lain juga bisa membuat Anda cepat kaya di internet. Kalau kata @dreampipe, bermain di platform orang lain itu enak karena kita secara tak langsung sudah diglobalisasi. Tak perlu memasarkan aplikasi sampai ke Timbuktu karena secara otomatis, orang-orang Timbuktu akan mendapatkan update bahwa ada aplikasi yang bisa mereka pakai.
Tapi Anda harus hati-hati memilih platform. Beberapa platform mungkin akan menuntut Anda untuk membayar tiket masuk. Beberapa akan paranoid untuk memastikan bahwa Anda tidak akan membuat aplikasi “amoral”. Pancing pengguna dengan aplikasi gratis yang membuat ingin tahu namun menyebalkan. Menyebalkan karena menghabis waktu berharga Anda hanya untuk menunggu (dan cara mempercepat berarti membuka dompet)
[www.jokosupriyanto.com, www.navinot.com]