Orang
Jepang dikenal dengan tubuhnya yang ramping dan memiliki usia panjang
serta kualitas hidup baik. Hal ini ternyata dipengaruhi oleh pola makan
dan hidupnya yang dikenal dengan diet Jepang atau Japanese Diet.
Penelitian menunjukkan orang Jepang
mengonsumsi berbagai jenis makanan dibandingkan dengan orang barat.
Studi terbaru menunjukkan bahwa orang Jepang mengonsumsi lebih dari 100
jenis makanan berbeda tiap minggunya, sementara orang barat hanya
sekitar 30 jenis makanan.
"Sebelumnya orang berpikir ini semua karena adanya pengaruh dari gen,
tapi ketika orang Jepang mengadopsi pola makan gaya barat berat badannya
akan bertambah dengan cepat," ujar Naomi Moriyama, penulis buku
Japanese Women Don't Get Old or Fat: Secrets of My Mother's Tokyo
Kitchen, seperti dikutip dari WebMD, Senin (28/3/2011).
Laporan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) menuturkan bahwa orang Jepang
memiliki rata-rata usia hidup sehat dan bebas cacat hingga 75 tahun,
serta memiliki laju obesitas terendah.
Ada beberapa diet ala Jepang yang bisa dilakukan untuk membuat tubuh menjadi ramping serta panjang umur yaitu:
Makanlah dengan mata
Salah satu keajaiban makan gaya
Jepang adalah keseimbangan yang sehat yang terdiri dari makanan rendah
kalori yang lezat, disajikan dengan porsi yang indah dan terkontrol
sehingga mendorong orang untuk makan dan menikmati makanan. Selain itu
orang Jepang rata-rata mengonsumsi kalori 25 persen lebih sedikit
dibanding orang Amerika.
Disajikan dalam porsi kecil-kecil
Di Jepang makanan disajikan dalam piring dan mangkuk kecil yang terpisah
sehingga tidak berada di satu piring besar. Hal ini karena orang bisa
makan 45 persen lebih banyak ketika disajikan dalam porsi lebih besar.
Orang Jepang lebih memilih nasi
Umumnya beras di Jepang dimasak dan
dimakan tanpa menggunakan mentega atau minyak, serta disajikan dalam
satu mangkuk kecil setiap makan termasuk saat sarapan. Beras ini akan
membantu mengisi kalori dan meninggalkan sedikit ruang kosong di perut.
Sangat senang dengan sayuran
Moriyana mengungkapkan kalau Jepang adalah satu negara yang gila
sayuran, karena hampir semua jenis makanan di Jepang mencampurkan
berbagai macam sayuran. Sebanyak 4-5 jenis sayuran berbeda bisa
disajikan dalam satu kali makan. Sayuran ini biasanya direbus dalam
kaldu berbumbu, ditumis atau dikukus ringan.
Lebih memilih ikan dibanding daging
Masyarakat Jepang lebih memilih
mengonsumsi ikan dibanding daging sehingga jarang sekali makan daging
merah, ikan yang menjadi favorit adalah salmon, tuna segar, mackerel,
sardin dan herring yang merupakan sumber terbesar asam lemak omega 3
yang diketahui bagus untuk jantung.
Makanan penutup yang menyehatkan
Pencuci mulut khas Jepang adalah
berbagai macam buah yang dikupas, diiris dan diatur di atas sebuah
piring cantik atau bisa juga secangkir teh hijau khas Jepang yang kaya
antioksidan. Hal ini berbeda dengan orang barat yang cenderung memilih
es krim atau kue manis.
Orang Jepang lebih banyak berjalan
Berjalan atau pergi dengan
menggunakan sepeda merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari di
Jepang. Selain itu peraturan di Jepang menuturkan untuk tidak memerlukan
lift bagi bangunan yang hanya memiliki 4 lantai sehingga memberikan
kesempatan lebih besar bagi masyarakatnya untuk membakar kalori.