Tidak ada cinta yang tulus dan abadi selain kasih sayang seorang ibu
kepada anak-anaknya. Bahkan, sebuah riset teranyar menunjukkan, cinta
seorang ibu kepada anak dapat mencegah penyakit hingga anak menginjak
usia dewasa.
Kesimpulan ini diambil setelah peneliti menemukan
bukti bahwa ada beberapa anak yang hidup di daerah miskin, namun tidak
menderita penyakit kronis ketika beranjak dewasa. Padahal menurut
peneliti, anak-anak itu seharusnya memiliki risiko lebih tinggi untuk
menderita berbagai penyakit kronis.
Setelah ditelusuri, para ahli
akhirnya menemukan bahwa mereka yang menderita penyakit kronis ketika
dewasa, berasal dari latar belakang di mana masa kecilnya mengalami
penuh tekanan, sehingga meningkatkan kemungkinan anak menderita penyakit
seperti diabetes, stroke atau hipertensi di kemudian hari.
Namun,
mereka yang dibesarkan dengan penuh cinta ibu diketahui memiliki
kondisi kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan ketimbang mereka
yang tidak dekat dengan ibu mereka. Peneliti berpikir, hal ini mungkin
disebabkan karena adanya rasa empati dan harga diri yang diajarkan oleh
ibu kepada anak-anak mereka.
Dalam riset yang dipublikasikan jurnal Psychological Science
itu, peneliti mengamati 1.200 orang selama sepuluh tahun untuk melihat
apakah pola asuh ibu memengaruhi kondisi kesehatan anak secara
keseluruhan. "Literatur menunjukkan bahwa orang-orang yang berada dalam
status sosial ekonomi rendah memiliki kesehatan lebih buruk," kata
Profesor Margie Lachman, salah seorang peneliti.
"Faktor-faktor
yang dapat dimodifikasi memainkan peran penting. Kami menyadari bahwa
ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meminimalkan kesenjangan
kesehatan," tambahnya.
Sudah jelas bahwa uang dan akses perawatan
kesehatan adalah salah satu bagiannya, kata Lachman. Tetapi sejumlah
penelitian menunjukkan bahwa hal itu hanya memainkan peran yang sangat
kecil.
"Literatur mengungkapkan bahwa banyak masalah kesehatan
di usia pertengahan, termasuk sindrom metabolik, dapat ditelusuri
kembali dengan melihat apa yang sebenarnya telah terjadi pada masa
kanak-kanak," jelasnya.
"Tekanan yang dialami saat masa
kanak-kanak dapat berdampak buruk terhadap kesehatan di kemudian hari.
Tetapi anak yang sejak kecil diasuh dengan penuh cinta oleh ibunya
cenderung memiliki kesehatan fisik lebih baik saat dewasa," tutupnya.
[sehatnews]