1. Surabaya Sport Center (SSC)
Surabaya segera akan memiliki kompleks
olahraga supermegah dengan fasilitas superlengkap. Proyek bernama
Surabaya Sport Center (SSC) memakan dana Rp 440,2 miliar. Berlokasi di
kawasan Benowo, Surabaya Barat, kompleks itu terdiri atas sebuah stadion
utama berkapasitas 50 ribu penonton, sebuah stadion indoor berkapasitas
10 ribu penonton, dan sebuah masjid. Nanti kompleks tersebut juga
direncanakan memiliki stadion atletik dan sirkuit.
2. Perpustakaan Universitas Indonesia (UI)
Indonesia akan memiliki perpustakaan
termodern, terbesar dan terindah di dunia yang akan berlokasi
Universitas Indonesia (UI) Depok di areal seluas 2,5 hektar. Lokasi
bangunan berada di tepi danau Kenanga Universitas Indonesia dan berjarak
sekitar 100 meter dari gedung rektorat. Gedung perpustakaan ini akan
memiliki luas bangunan 30.000 m2 serta terdiri atas delapan lantai.
Gedung berlantai delapan ini dirancang tahan gempa dan ramah lingkungan.
Kebutuhan energi menggunakan sumber terbarukan yakni energi matahari
(solar energy) selain itu di dalam gedung tidak diperbolehkan
menggunakan plastik. Pembangunan gedung delapan lantai ini dibangun
dengan anggaran sekitar Rp 100 miliar. Pembangunan perpustakaan ini
merupakan salah satu upaya UI menuju World Class University dan masuk
ranking 100 besar perguruan tinggi terbaik di dunia.
3. Menara Jakarta
Jakarta akan segera memiliki salah satu
menara tertinggi di dunia yang dinamakan “menara Jakarta”. Proyek Menara
Jakarta yang sebelumnya terhenti akibat badai krisis moneter, akan
kembali dilanjutkan kembali. Proyek Menara Jakarta akan kembali dibangun
pengerjaan konstruksi pada Januari 2010. Pembangunan Menara Jakarta
yang menelan anggaran Rp 5 triliun ini ditargetkan rampung 2012
mendatang. Menara Jakarta setinggi 558 meter ini nantinya akan
mengalahkan Oriental Pearl Tower, Shanghai, setinggi 460 meter, KL Tower
di Malaysia 421 meter, dan CN Tower di Kanada setinggi 533 meter. Dan
tak kalah penting, Menara Jakarta akan dijadikan sebagai pusat jaringan
telekomunikasi dan multimedia dengan data center dan disaster recovery
center. Menara Jakarta juga akan dijadikan sebagai traffic control dan
pusat jaringan fiber optik di Jakarta. Menara ini juga akan memiliki
restoran berputar, yang menarik lagi dari Menara Jakarta adalah bentuk
kaki tiang menara yang memiliki bentuk tiga kaki yang menopang hingga ke
atas. Bentuk semacam ini hanya satu-satunya di dunia untuk
gedung-gedung pencakar langit. Jika telah selesai dibangun, Menara
Jakarta ini akan menjadi icon kebanggaan bangsa Indonesia dan menjadi
menara telekomunikasi dan broadcasting tertinggi di dunia.
4. Jembatan Selat sunda
Jembatan Selat Sunda adalah salah satu
proyek besar pembuatan jembatan yang melintasi Selat Sunda sebagai
penghubung antara Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera. Jembatan Selat Sunda
ini akan menjadi jembatan terpanjang pertama di dunia yang dibangun
dengan bentang tengah sampai 2.200 meter. Perkiraan biaya investasi yang
dibutuhkan untuk pembangunan JSS sekitar Rp 100 triliun. Pembangunan
proyek JSS membutuhkan waktu minimal 10 tahun. Kalau tahun 2012 sudah
mulai dibangun rencananya jembatan sudah dibuka tahun 2022. Pada
jembatan tersebut akan dibuat enam lajur kendaraan, masing-masing tiga
lajur dalam satu ruasnya. Jembatan selebar 60 meter ini juga dilengkapi
dua jalur pejalan kaki dan jalur darurat. Tak hanya itu, jembatan ini
juga akan dilengkapi dua rel kereta. Jembatan rencananya akan berada
pada 70 meter di atas permukaan laut, dan melewati tiga pulau-pulau
kecil di selat itu, yaitu Pulau Prajurit, Ular, dan Sangiang. Ini
merupakan jembatan dengan panjang 29 kilometer yang akan menjadi
jembatan terpanjang di dunia.
5. Reaktor Nuklir Muria
Indonesia merencanakan membangun
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Muria, Jateng. Pegunungan
Muria dianggap paling memenuhi syarat sebagai tempat berdiri dan
beroperasinya PLTN. Selain karena aman dari gempa, daerah Muria juga
sangat dekat dengan sumber air (Laut Jawa) yang dibutuhkan untuk
mendinginkan reaktor nuklir. Pembangunan PLTN Muria akan dimulai 2012
dan siap diresmikan 2016 dengan total anggaran Rp 30 triliun. Diharapkan
pada 2015-2016 PLTN Muria ini sudah bisa beroperasi dengan kapasitas
1.000 Mwat Elektic dengan investasi US$ 1.500-1.800 per KWh. PLTN
membutuhkan uranium dan Indonesia memiliki dua tambang uranium, yaitu
tambang Remaja-Hitam dan tambang Rirang-Tanah Merah. Kedua tambang
uranium tersebut terletak di Kalimantan Barat. Jika sudah dibangun PLTN
Muria akan mampu mengatasi krisis energi listrik yang saat ini sedang
dialami negara kita. PLTN Muria yang rencananya memiliki enam reaktor
nuklir dengan masing-masing berdaya 600 MW atau totalnya 3600 MW, akan
sedikit mampu mengurangi krisis energi listrik terutama Jaringan
Jawa-Madura-Bali (Jamali). Jika Indonesia memiliki PLTN, maka Indonesia
juga akan masuk ke dalam jajaran segelintir negara elite nuklir dunia
tapi nuklir Indonesia akan digunakan hanya untuk tujuan damai.
6. Coastarina
Di
Pulau Batam akan dibangun pulau-pulau buatan yang menyerupai peta dunia
terbesar di dunia mengalahkan perumahan di Dubai. Perumahan di pantai
ini dikembangkan menjadi pusat hunian dengan suasana tepi laut. Sebagian
areanya diperoleh dari hasil reklamasi. Site plan-nya dirancang bak
lagoon raksasa yang bagian tengahnya ditata menyerupai peta dunia dengan
miniatur berbagai benua: Asia, Amerika, Eropa, Afrika, dan Antartika.
Coastarina merupakan terobosan konsep pemukiman, yang terinspirasi oleh
Palm Islands di Dubai, UAE. Di Coastarina, akan dibangun total 1.000
rumah di kawasan total 150 hektar (25 hektar termasuk taman dan
fasilitas umum). Di sana, juga ada Okarina Taman Rekreasi dengan food
court, kafe dan restoran, Taman Air, dinding raksasa, dan permainan air.
Coastarina mega proyek ini akan selesai dalam 6 tahun dan total
investasi diperkirakan menjadi 60 – 80 juta USD atau sekitar Rp. 570 M /
Rp 760 M. MURI (Museum Rekor Indonesia) memberikan penghargaaan kepada
Coastarina untuk papan tulisan terbesar di Indonesia, perumahan yang
terletak di bibir pantai Batam itu akan mencatatkan dua rekor lagi untuk
pembangunan bola dunia paling besar dan peta dunia terbesar di dunia.
7. Center Point Of Indonesia
Makassar akan memiliki kawasan super
megah sebagai pusat bisnis, wisata dan pendidikan yang dinamakan Center
Point Of Indonesia. Center Point Of Indonesia dibangun di kawasan dengan
luas total 600 hektar itu akan terdapat bangunan bangunan menjulang
tinggi, pusat bisnis dan pemerintahan, kawasan hiburan, hotel hotel
kelas dunia yang dilengkapi dengan lapangan golf dengan view ke laut
lepas dan pemandangan menakjubkan ke pulau pulau di Teluk Makassar. Di
kawasan ini juga akan dibangun Istana kepresidenan yang selama ini hanya
berada di Jawa dan Bali. Istana ini nantinya berada di atas laut. Di
kawasan CPI juga akan dibangun Masjid Termegah di Asia, sekelas Taj
Mahal di India. Ada juga The Makassar Notradamus, yaitu taman 1000
patung Pahlawan Indonesia. Masih di lokasi yang sama, Makassar juga akan
membangun Public Space atau area publik terluas di Dunia. Di lapangan
nan luas ini, akan terdapat banyak kawasan hijau, tempat bermain, taman
bunga, tempat beristrahat, dan tentunya pantai buatan. Di sekitar
kawasan ini juga akan terdapat Waterfront dan Marinas. Center Point Of
Indonesia akan dilengkapi dengan dua jalan layang selebar masing masing
40 meter, waterway, monorail dan busway. Monorail di CPI akan
menghubungkan kawasan megah ini ke Pusat Kota Makassar, hingga ke
Bandara International Sultan Hasanuddin. Jika proyek ini benar benar
terwujud maka Makassar akan melampaui Jakarta dalam hal mewujudkan
angkutan Mass Rapit Transport idaman itu. Center Point of Indonesia juga
akan dilengkapi dengan sebuah menara yang menyerupai Oriental Pearl
Tower di Shanghai. Menara setinggi 300 meter itu akan difasilitasi
dengan dek anjungan berputar. Menara itu akan dibangun tepat di tengah
tengah proyek CPI. Selain itu, Center Point of Indonesia akan memanjakan
pengunjung karena sudah terintegrasi dengan Trans Studio Indoor Theme
Park, karena akan dilewati oleh jalur Monorail. Nantinya beberapa pantai
dan pulau-pulau buatan di CPI juga akan dihubungkan dengan kereta
gantung (Gondola) terpanjang di Asia. Jika proyek ini selesai, maka
Makassar akan melesat menjadi kota metropolitan modern dan terbesar
kedua di Indonesia, melampaui Surabaya. Obsesi itu jugalah yang membuat
Makassar bertekat untuk menjadi kota dunia di tahun 2030.
8. Sundial (jam matahari) Pontianak
Indonesia
akan memiliki sundial atau jam matahari tertinggi di dunia jika sundial
Pontianak jadi dibangun. Dari semua kota yang dilewati garis
Khatulistiwa, hanya ada satu kota di dunia ini yang dibelah atau
dilintasi secara persis oleh garis Khatulistiwa, yaitu Kota Pontianak.
Pembangunan sundial di lokasi sekitar Tugu Khatulistiwa Pontianak
diperkirakan menghabiskan biaya sebesar Rp76,6 miliar dengan lahan
seluas 44,1 meter. Rencananya tugu tersebut akan dibangun dengan tinggi
71 meter, sehingga akan menjadikan Tugu Khatulistiwa sebagai sundial
tertinggi di dunia. Pada lahan di sekitar sundial tugu akan dibangun
sundial berukuran kecil sebanyak 17 buah. Angka 17 dan 71 diambil dari
angka kelahiran Kota Pontianak. Untuk memperkuat ikon Pontianak sebagai
Kota Khatulistiwa juga akan dibangun Twin Solar Telescope, Museum
Galeri, Science Centre, kawasan komersial, Amphiteater, dan Convention
di kawasan tugu tersebut.
9. Biak space port
Lembaga Penerbangan dan Antariksa
Nasional (Lapan) akan mendirikan “space port” atau lokasi peluncuran
roket pendorong satelit di Pulau Biak, Papua. Pulau Biak merupakan
lokasi yang sangat strategis untuk penerbangan ke angkasa luar karena
posisinya sangat dekat dengan garis katulistiwa. Pulau Biak berhadapan
langsung dengan samudera luas sehingga proses peluncuran roket yang akan
dilakukan diperkirakan tidak akan mengganggu negara lain. Jika roket
pendorong satelit itu diluncurkan, serpihan atau benda-benda yang jatuh
dari dari proses peluncuran itu akan jatuh ke laut, tidak mengenai
negara lain, termasuk wilayah Indonesia. Selain itu, Pulau Biak juga
terletak di di area ekuatorial (Posisinya hanya dua derajat dari garis
katulistiwa) sehingga dorongan roket peluncur satelit lebih kuat dan
mampu mengantar alat pemantauan di angkasa ke antariksa.
10. Terusan Sulawesi
Pada Musyawarah Sulawesi IV Enam gubernur
se-Sulawesi menggagas pembangunan “Terusan Khatulistiwa” yang memotong
leher Pulau Sulawesi. Kelak Pulau Sulawesi bakal terbagi dua, karena
dipisahkan oleh laut di terusan yang akan diberi nama Terusan
Khatulistiwa. Jika rencana tersebut benar-benar direalisasikan, maka
terusan ini akan menjadi terusan ketiga di dunia, sebab saat ini baru
ada dua terusan, yakni Terusan Suez di Mesir dan Terusan Panama di
Amerika Tengah. Terusan Khatulistiwa ini bisa menjadi jalur laut
internasional yang ramai dan akan memperpendek jarak transportasi laut
dari wilayah timur Pulau Sulawesi menuju wilayah barat Indonesia, serta
ke Filipina dan Malaysia. Itu merupakan beberapa mega proyek di
Indonesia disamping proyek-proyek lainnya yang akan menjadikan Indonesia
sebagai negara maju di masa depan. Mega-mega proyek tesebut kelak akan
menjadi kebanggaan besar bagi bangsa Indonesia. Giliran kita mengambil
bagian untuk ikut serta memajukan negara Indonesia tercinta ini.
[serbadidunia.wordpress.com]