Oleh majalah Forbes Asia, ketiga nama tersebut terpilih menjadi tiga wanita paling berpengaruh di Asia. Mereka dianggap sukses dalam bisnisnya serta membawa kemakmuran dan juga mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan mereka.
Gelar yang diraih ini tentu bukanlah hasil yang diperoleh dalam semalam, seperti perjalanan Karen contohnya. Karen Agustiawan memulai sepak terjangnya di sektor migas saat bergabung di Mobil Oil dan Haliburton Indonesia pada 1984.
Ibu tiga anak ini kemudian bergabung dengan PT. Pertamina (Persero) pada 2006 sebagai asisten direktur hulu. Prestasinya yang memukau membuatnya dipromosikan menjadi Presiden Direktur perusahaan migas milik negara itu pada 2009.
Prestasi wanita Indonesia ini tentu menjadi inspirasi bagi orang Indonesia khususnya para wanita. Namun perlu diingat, kesuksesan yang mereka raih merupakan buah kerja keras, ketekunan dan tanggung jawab yang baik. Tidak ada yang instan, semuanya membutuhkan proses.
[forumvivanews]