Presiden Direktur TAM, Hasan Aulia, mengatakan Blackberry Store ini berfungsi tidak hanya untuk penjualan produk. Tetapi, ini juga untuk edukasi bagi konsumen dalam mengoptimalkan produk dan layanan Blackberry.
"Konsumen bisa melakukan eksplorasi atas semua produk Blackberry serta berbagai layanan dan aplikasi melalui lebih dari 90 live demo unit yang tersedia di outlet ini. Kami juga menghadirkan Blackberry Expert Center yang akan membantu mengatasi masalah purna jual produk Blackberry," kata Hasan, saat konferensi pers peresmian Blackberry store, di Gandaria City, Jakarta Selatan, Jumat 24 Februari 2012.
Sementara itu, Vice President of South Asia RIM, Hasting Singh, mengatakan pihaknya senang bisa bekerjasama dengan TAM untuk membuka Blackberry store terbesar Asia di Indonesia.
"RIM berkomitmen untuk terus mendukung mitra kerja kami sehingga konsumen di seluruh Indonesia bisa menikmati pengalaman terbaik dengan Blackberry," kata Singh, pada saat yang sama.
Blackberry store Gandaria City secara resmi akan dibuka untuk umum pada 25 Februari 2012. Selama masa grand opening yang berlangsung 25-26 Februari ini tersedia berbagai penawaran untuk pembelian smartphone Blackberry atau Blackberry Playbook.
Operasionalisasi Blackberry store Gandaria City akan dikelola oleh PT Erafone Artha Retailindo. Saat ini Erafone telah mengelola dan mengoperasikan lebih dari 300 outlet erafone di seluruh Indonesia.
Outlet dengan luas 149 meter persegi ini akan menempati L1#190 A-B Gandaria City dengan melayani :
1. Live demo unit seluruh produk Blackberry untuk uji coba konsumen
2. Jajaran produk aksesoris original Blackberry
3. Front liner terlatih
4. Blackberry Expert Center (BEC) yaitu layanan purna jual seluruh produk smartphone Blackberry yang dijual di Blackberry store dilengkapi garansi resmi TAM.
[vivanews]
