Satoshi Furukawa dikirim ke ISS dengan pesawat angkasa luar Rusia Soyuz |
Seorang astronot Jepang mengeluhkan dia mengalami mabuk di perjalanan akibat misi antariksa yang dia ikuti.
Astrononot Satoshi Furukawa memposting pesan-pesan, termasuk keluhan bahwa dia merasa mual di antariksa, melalui akun miliknya di Twitter pekan ini dari Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISSI).
Dia mengatakan kepada orang yang mengikuti pesan Twitter-nya: ''Space motion sickness (rasa mual karena pergerakan di angkasa) menganggu saya.
Khususnya ketika saya menggerakkan kepala tiba-tiba, saya benar-benar merasa pusing. Kepala saya terasa berat.''
Astronot asal Jepang ini memposting pesan secara berkala dalam 18 bulan terakhir dari tempat misi antariksa yang tengah dia jalankan.
Furukawa dijadwalkan tinggal di stasiun antariksa internasional selama enam bulan.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Desember 2010, Badan Eksplorasi Rung Angkasa Jepang (Jaxa) mengatakan lembaga berkeinginan untuk memberikan lebih banyak informasi kepada publik mengenai kegiatan astronot di ISS.
Dalam tweet yang dia kirim pekan ini, Furukawa menepis mabuk yang dia alami dengan mengatakan itu hanyalah ''proses adaptasi otak terhadap keadaan tanpa bobot''.
''Kepala anda terasa berat akibat pergeseran cairan. Tidak masalah sebab gejala itu sementara,'' tulisnya.