1.Old Havana
Nikmati matahari terbenam dari teras kebun di Hotel Nacional de Cuba, yang memiliki peninggalan dua buah senjata kanon yang dibombardir oleh angkatan laut Amerika Serikat selama perang Amerika-Spanyol. Hotel antik Kuba yang dibangun pada 1930 ini pernah ditinggali oleh musisi legendari, Frank Sinatra.
2.Museum Revolusi
Museum revolusi ini dulunya digunakan sebagai kediaman resmi presiden. Museum menampilkan koleksi sejarah Kuba, mulai masa kolonisasi Eropa di tahun 1700an hingga masa Revolusi Kuba. Kunjungi juga Museo de la Plata, salah satu rumah tertua di Havana yang menyimpan senjata kolonial Kuba seperti senjata api dan pedang-pedang. Atau kunjungi El Morro, benteng peninggalan abad ke-16 yang menjaga pintu masuk pelabuhan Havana.
3.Pabrik Cerutu Partagas
Ikuti tur menjelajahi Pabrik Cerutu Partagas di Havana, yang dibangun pada 1845 dimana dahulu setiap hari dibuat ratusan cerutu Kuba yang terkenal. Di pabrik ini tidak diperbolehkan menggunakan kamera, untuk melindungi para buruh-buruh pabrik yang tidak ingin menjadi tontonan publik. Pengunjung dapat mengambil tur melihat proses pembuatan cerutu, dari daun tembakau hingga telah menjadi cerutunya.
4.Trinidad de Cuba
Ditemukan pada 1954 dan dijadikan Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1988, Trinidad de Cuba merupakan permata negara ini, dimana pedagang gula dan budak membangun rumah-rumah mewah disekitar Plaza Mayor. Rumah-rumah dari abad ke-19 yang ada di kota ini telah dialihfungsikan menjadi Galeri dan Museum. Salah satunya adalah museum arkeologi dan Palacio Burnet, yang dipenuhi furnitur kayu ukiran. Trinidad terletak di sebelah selatan pesisir Kuba.
5.Varadero
Varadero merupakan area resor paling populer di Kuba, yang meliputi area pantai berpasir putih sepanjang 12 mil, lapangan golf, dan hotel-hotel mewah yang dimiliki jaringan internasional, seperti Occidental, Melia, Sandals, dan Barcelo. Selain pantainya yang indah, aktivitas wisata yang dapat dilakukan di Varadero adalah memancing, diving, dan snorkeling.
6.Santa Clara
Santa Clara adalah kota dimana revolusioner Che Guevara memimpin perang untuk menjatuhkan rezim Batista pada 1958. Meskipun kota ini memiliki aura kolonial yang memesona, wisatawan lebih menggemari melihat museum dan memorial revolusionel yang terletak di perbukitan dekat kota ini, Monumento del Che.
Museum ini juga memiliki koleksi Che Guevara seperti ijazah universitasnya, fotonya bersama Fidel Castro, juga senjata yang ia gunakan untuk melakukan revolusi. Monumento del Che didominasi patung perunggu Che Guevara besar di tamannya, yang berpose sedang memegang senjata sebagai lambang revolusi.
7.Santiago de Cuba
Santiago de Cuba, yang terletak di sebelah timur negara ini merupakan kota terbesar dan tertua kedua di Kuba. Setiap Juli, kota ini mengadakan karnaval meriah yang meliputi pertunjukan musik Afro-Kuba dan tarian sepanjang malam di jalanan. Kunjungi juga Museo Emilio Bacardo, salah satu museum tertua di Kuba yang memertontonkan mummi-mummi dari Peru dan Mesir kuno. Situs lain yang menarik di Santiago adalah The Castillo de San Pedro de la Roca, sebuah benteng yang dibangun pada 1500an, memamerkan koleksi peninggalan Perang Spanyol-Amerika
[haxims.blogspot.com]