Jika ditawarkan, mungkin tidak akan ada orang yang bersedia hidup seperti itu. Namun tidak demikian bagi seorang Daniel Suelo. Selama belasan tahun, ia hidup layaknya seorang manusia primitif tanpa menggunakan sepeser uang pun.
Suelo memutuskan untuk meninggalkan konsep mengenai uang di tahun 2000. Ia membuang pekerjaannya dan hidupnya di kota untuk menyendiri di sebuah lembah pegunungan gurun pasir dekat kota Moab, Utah. Di sana, ia tinggal di sebuah gua kecil.
Sehari-hari, Suelo makan seperti biasanya. Namun ia menggunakan bahan yang dihasilkan dari bercocok tanam. Mulai dari buah-buahan, sayuran hingga jamur. Untuk memasak Suelo menggunakan panci bekas dan kayu bakar yang dikumpulkan dari sekitar.
Jika menginginkan protein dan kandungan lemak yang berlebih, Suelo biasanya akan berburu binatang liar. Entah itu musang, tupai atau kelinci.
Hidup di dalam gua tidak serta merta membuatnya meninggalkan teknologi. Ia tetap berhubungan dengan dunia dan mengelola blog yang berisi tentang cerita kehidupannya. Tapi tentu saja hal ini dilakukan tanpa menggunakan uang. Pasalnya, ia melakukannya menggunakan jaringan internet perpustakaan di kota.
"Kita harus bekerja, itu sudah pasti. Tapi lihat faktanya, uang hanya memberikan kita persaan kurang terus menerus. Tidak pernah ada ketenangan batin," ujar pria yang lahir di Denver, AS.
Kisah Suelo kini telah selesai digarap dalam sebuah buku yang ditulis oleh seorang kawannya yang pernah bekerja sama saat menjadi juru masak, Mark Sunden.
Selain Suelo, sebenarnya ada nama lain yang berhasil membuktikan bahwa uang bukanlah segalanya dalam hidup. Namun waktu satu tahun yang diajalani Mark Boyle tentu saja tidak sebanding dengan 12 tahun yang dialami oleh Suelo.
[http://www.memobee.com]