1. Bill Gates – Microsoft Corp.
William Henry Gates III atau lebih
dikenal dengan Bill Gates mendirikan perusahaan Microsoft Corp. Ia
sempat mengenyam pendidikan di Harvard University sebelum akhirnya di-drop out demi
mengembangkan Microsoft. Pengorbanannya tak sia-sia. Perusahaan
software ini berkembang pesat dan menjadi raksasa di bidangnya. Bill
Gates sendiri menyabet gelar dari majalah Forbes sebagai orang terkaya
di dunia selama beberapa tahun. Jabatan CEO dipegang Gates sampai ia
memilih untuk mengopernya ke Steve Ballmer di tahun 2000. Gates memilih
menjadi ‘chief software architect. Namun selang 6 tahun, Gates pun
kembali menyerahkan perannya dan memutuskan untuk memegang jabatan
Chairman saja. Memenuhi jiwa dermawannya, di tahun 2008, Gates memilih
untuk lebih fokus ke yayasan amal yang ia dirikan bersama sang istri,
Bill & Melinda Gates Foundation. Diberitakan, yayasannya telah
membantu puluhan ribu anak-anak yang menderita polio dan malaria.
2. Steve Jobs – Apple Inc.
‘Stay Hungry, Stay Foolish‘
adalah kalimat dari Steve Jobs yang menginspirasi banyak orang. Steve
Jobs mendirikan Apple bersama Steve Wozniak. Sakit yang berkepanjangan
memaksa Jobs meninggalkan kursi CEO Apple pada Agustus tahun lalu.
Pengunduran diri sepenuhnya ini menyusul cuti panjang yang diambil Jobs.
Tokoh yang identik dengan pakaian turtleneck, jeans dan sepatu
kets ini menjalani perawatan transplantasi hati akibat sakit kanker
pankreas yang dideritanya. Di bawah kepemimpinan Jobs, Apple dikenal
lewat produk-produknya yang mengunggulkan kualitas tinggi dengan balutan
desain yang simple tapi menawan.
“Dengan ini saya menyatakan mengundurkan
diri sebagai CEO Apple. Saya masih ingin mengabdi untuk Apple, jika
dewan direksi menganggap itu masih layak, sebagai chairman of the board,
direktur dan karyawan Apple,” lanjutnya. Jabatan CEO Apple selanjutnya
dipegang oleh Tim Cook. Steve Jobs singgah di hati banyak orang. Selain
sukses dengan Apple, ia juga dikenal karena filosofi hidupnya yang
bijak. Tak heran saat ajal menjemputnya, dunia seakan berduka bersama.
3. Jerry Yang – Yahoo Inc.
Inilah pendiri sekaligus mantan CEO
perusahaan internet tenar yang sekarang sedang hangat-hangatnya
diperbincangkan. Adalah Jerry Yang yang mengikuti jejak tiga CEO di atas
untuk mundur dari perusahaan yang didirikannya sendiri. Alasan pastinya
belum terlihat jelas, namun beberapa prediksi mengatakan bahwa Jerry
mundur karena perusahannya makin dihimpit Google dan Facebook yang
notabene lebih muda. Prediksi lain mengatakan, Jerry ingin menghindari proxy fight yang
dilontarkan oleh salah satu pemegang saham. Jerry Yang mendirikan Yahoo
Inc. di tahun 1995 bersama David Filo. Sempat memposisikan Yahoo di
puncak kejayaan dan duduk di kursi CEO selama beberapa tahun, di awal
2012 ini Jerry akhirnya memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan
kiprahnya.
4. Jon S. von Tetzchner – Opera Software
Perbedaaan opini dengan petinggi Opera
menyebabkan pendiri sekaligus CEO Opera Jon S. von Tetzchner
meninggalkan jabatannya. “Sudah jelas bahwa jajaran direksi dan
manajeman memiliki pandangan dan opini yang berbeda dengan saya. Sebagai
hasilnya, saya sudah bersepakat dengan jajaran dewan untuk mengakhiri
masa saya di Opera,” ujar Tetzchner. Von Tetzchner melahirkan Opera
Software di tahun 1995 dan memegang tongkat kepemimpinan hingga tahun
2010 sebelum akhirnya melenggang pergi.
[serbadidunia.wordpress.com]