Setelah Matahari sekarat maka akan mati dengan memakan bumi bersamanya.
Kehidupan sendiri sudah hancur sebelum matahari menelan Bumi.
Kabar baiknya manusia punya waktu yang sangat sangat panjang sebelum hal
itu bisa terjadi. Sebuah panel ilmuwan pada pertemuan tahunan Asosiasi
Amerika untuk Kemajuan Ilmu, menggambarkan situasi itu pada tahun 2000
dan meyakini masih berlaku.
Para astronom umumnya setuju bahwa matahari akan membakar habis pasokan
bahan bakar hidrogen dalam 5 sampai 7 miliar tahun mendatang. Hal itu
akan membuat gravitasi memaksa matahari runtuh ke intinya, dan hidrogen
yang tersisa menyebabkan matahari mengembang menjadi raksasa merah.
Pada titik ini, matahari akan menelan bumi. “Bumi akan berakhir di bawah
sinar matahari, menguap dan bercampur dengan material matahari,” kata
pakar Iowa State University Lee Anne Willson.
“Bagian dari matahari kemudian akan terlempar ke ruang angkasa, sehingga
bisa dikatakan Bumi akan dikremasi dan abunya tersebar ke ruang
antarbintang.”
Pada saat itu, matahari akan cukup panas untuk membakar semua helium
yang disimpan dan ukuran matahari akan berfluktuasi. Matahari tidak
cukup besar untuk meledak jadi supernova mengagumkan, sehingga hanya
akan runtuh menjadi white dwarf yang relatif dingin.
Kehidupan di Bumi kemungkinan besar sudah lama mati sebelum itu terjadi.
Saat sampai tahap raksasa merah, maka matahari akan semakin terang
sekitar 10 persen setiap satu miliar tahun. Pada tingkat itu, para
ilmuwan memperkirakan bahwa semua air di planet ini akan menguap.
[ inilahcom]