Rovio, perusahaan di belakang, Angry Birds, permainan telepon selular yang membuat banyak orang kecanduan telah mengumumkan niatnya untuk membuat film yang paling populer. Pencipta permainan dari Finlandia itu memiliki ambisi besar untuk membuat Angry Birds menjadi bagian dari budaya pop seperti Mickey Mouse atau Super Mario.
Dan dengan aplikasi yang masih kuat, yang telah didownload lebih dari 200 juta kali dan investasi mencapai USS$ 42 juta menjadi tanda tanya mengapa perusahaan sebesar itu tidak membeli studio animasi sendiri dan menjaga kontrol merek sendiri, daripada menyerahkannya ke Pixar, Disney. Satu-satunya hal yang sedikit mengganggu untuk para penggemar, adalah berita bahwa film tersebut tidak akan selesai selama sedikitnya tiga tahun.
Petrus Vesterbacka, Direktur Pemasaran Perusahaan, yang lebih dikenal sebagai Rovio's Mighty Eagle (itu pada kartu namanya dan segala sesuatu), mengatakan film itu hanya salah satu cara mengembangkan Angry Birds sebagai bagian dari budaya perusahaan.
"Kami bukan hanya sebuah perusahaan game. Kami ingin menjadi generasi waralaba hiburan berikutnya, "jelasnya.
"Membuat film adalah salah satu bagian dari rencana kami. Kami di sini untuk membuat Angry Birds menjadi bagian permanen dari budaya pop seperti Mickey Mouse atau Super Mario dan jika membuat film dapat membuat Angry Bird menjadi budaya pop itu hebat. Tapi membuat film bukan merupakan tujuan akhir kami," jelasnya.
Vesterbacka mengatakan perusahaan-perusahaan seperti Disney adalah model besar untuk Rovio, tetapi ia tetap ingin Rovio membangun waralaba hiburan baru yang lahir di dalam dan untuk era internet.
