5 Makanan Sehat yang Membuat Anda Merasa Tenang


Tentu saja ada banyak obat yang dibuat agar seseorang terhindar dari depresi. Namun, apakah Anda pernah menganggap bahwa diet berperan dalam memengaruhi perasaan?
       Makanan mengandung sejumlah nutrisi penting yang tidak hanya bekerja untuk menjaga kesehatan fisik kita, tapi juga memiliki pengaruh besar  terhadap moods  (perasaan atau suasana hati) dan mental secara menyeluruh.  Ketika kita kekurangan salah satu nutrisi, kita akan mengalami penurunan semangat, kelelahan, dan perasaan yang berkualitas rendah.
      Masukkanlah makanan-makanan yang disebutkan berikut ini ke dalam aturan diet Anda, sehingga vitamin-vitamin, mineral-mineral, dan senyawa-senyawa penting dapat bekerja  menjaga perasaan Anda tetap tenang dan optimis.

1.  Biji-bijian.
      Semua jenis biji-bijian kaya akan serat. Selain itu juga mengandung mineral selenium yang  bekerja seperti antioksidan yang dapat memperbaiki gejala-gejala depresi. Menurut WebMD.com, ketegangan oksidatif dalam otak berkaitan erat dengan depresi pada orang berusia lanjut.
      Dalam sebuah studi, evaluasi  sejumlah skor depresi para orang tua menunjukkan bahwa mereka yang dalam dietnya diberikan 200 mikrogram selenium setiap hari memiliki kandungan mineral yang lebih besar dalam darah mereka, dan mengalami pengurangan gejala-gejala depresi yang cukup besar dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi obat  (placebo).
     Selain mengkonsumsi roti (dari biji) gandum, makanan dari tepung gandum, dan beras merah untuk memenuhi 55 mikrogram selenium yang direkomendasikan, tambahkan pula jenis-jenis makanan lainnya yang kaya selenium seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, kacang polong, serta makanan berkadar lemak rendah.
2. Pisang
    Kombinasi nutrisi, karbohidrat sehat, dan triptofan (tryptophan) asam amino esensial dalam pisang bekerja untuk memberikan daya peningkat kualitas mood  (suasana hati). Cermatilah apakah buah yang dikonsumsi mengandung nutrisi:  kalium, fosfor, (zat) besi, protein, dan juga vitamin B6, A, serta C.
    “Gula alami yang terkandung dalam pisang memacu energi  dengan cepat, sedangkan seratnya memungkinkan bekerjanya energi secara berkesinambungan dan mencegah lonjakan kadar gula darah serta penurunan mood  maupun  energi yang menyertainya,” tulis Caring.com.  Selain itu, karbohidrat  yang ada dalam pisang membantu otak menyerap triptofan, dan bahwa vitamin B6-nya mengubah asam amino menjadi serotonin (senyawa kimia otak yang dapat meningkatkan  mood).
3.  Bayam + Salmon (atau Ayam)
     “Pengkonsumsian makanan ini secara bersama-sama dapat memadukan sumber-sumber yang kaya dengan  folate  (dari bayam) dan vitamin B12 (dari ayam dan salmon).  Nutrisi-nutrisi tersebut akan bekerja  mencegah gangguan-gangguan sistem saraf pusat, demensia, dan mood,” demikian  WebMD.com. Jenis-jenis sayuran lainnya, seperti selada, collard  hijau, dan asparagus juga mengandung folat.  Sedangkan, kacang-kacangan yang mengandung folat adalah kacang merah (kidney), garbanzo, dan  pinto.
      Sementara itu, sumber vitamin B12 yang baik adalah telur, ikan, dan berbagai jenis daging, termasuk  daging unggas.
4. Biji bunga matahari.
    Siapa sangka bila biji kecil bisa begitu sangat bermanfaat?  Ternyata, biji bunga matahari merupakan sumber yang kaya akan folat dan magnesium.  Sama seperti folat, magnesium juga merupakan nutrisi penting yang dapat mengatur  mood; dan menurut Caring.com, hanya dengan segenggam biji bunga matahari sudah dapat memenuhi separuh dari kebutuhan harian (folat dan magnesium) yang dianjurkan.
     Apakah Anda sering merasa cemas dan lelah?  Bila “ya”, besar kemungkinan kadar magnesium dalam tubuh Anda cukup rendah. Unsur ini (magnesium) memberi efek “menenangkan” dan telah terbukti efektif dalam meredakan depresi akut bila diberikan dalam bentuk suplemen.  Sumber-sumber magnesium lainnya yang cukup baik adalah buah badam (almond), kacang mede, kacang tanah, dan kentang.
5. Cokelat matang (dark chocolate).
    Mungkin Anda sudah tahu bahwa cokelat membuat Anda merasa enak. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut sungguh menciptakan kenikmatan alami.  Dan dengan mengetahui manfaat peningkatan  mood  serta penyembuhan sakit jantung setelah mengkonsumsi dark chocolate, maka pasti perasaan Anda pun akan lebih baik.  Beberapa kajian membuktikan bahwa memakan dark chocolate akan menurunkan tekanan darah dan tingkat sakit jantung.   
     Selain itu, dark chocolate  juga mengandung senyawa yang dapat meningkatkan kualitas  mood, seperti  triptofan, magnesium, dan tyramine.  Cokelat dengan kadar 70 persen kakao atau lebih akan memberikan sejumlah manfaat kesehatan yang sangat besar akibat aneka senyawa yang dikandungnya. Itu berarti, semakin matang (buah) cokelat, semakin baik manfaatnya bagi kesehatan.
    “Hindarilah cokelat berkualitas rendah dengan aditif, dan jangan khawatir untuk memanjakan diri dengan mengkonsumsi sepotong cokelat (kira-kira satu ons) beberapa kali dalam seminggu,” begitu publikasi dari Klinik Cleveland.
Efek Samping Kafein Dalam Cokelat  Matang  (Dark Chocolate)
  • Peningkatan  denyut  jantung, diare, rasa gelisah, emosi marah, rasa gugup,  dan dehidrasi;  meningginya tekanan darah dan gangguan konsentrasi atau pemfokusan; serta  timbulnya  insomnia (susah tidur).
      Menurut Fakultas Pertanian Universitas Kentucky, dark  chocolate  memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi dibandingkan dengan cokelat susu dan cokelat putih. Dengan  mengkonsumsi sejumlah besar dark chocolate  dapat menyebabkan  peningkatan  denyut  jantung, diare, rasa gelisah, emosi marah, rasa gugup, dan dehidrasi.
      Kafein juga dapat mengakibatkan peningkatan tekanan darah dan gangguan konsentrasi atau pemfokusan. Selain itu, ia juga menyebabkan insomnia (susah tidur), sehingga Anda harus menghindari mengkonsumsi  dark  chocolate sebelum tidur.
      Jika Anda sensitif terhadap kafein atau bila Anda menderita tekanan darah tinggi, hindarilah mengkonsumsi sejumlah besar  dark  chocolate.
  • Batu ginjal.
Dark chocolate dapat meningkatkan pembentukan batu ginjal. Menurut Pusat Medis Universitas Maryland, dark chocolate mengandung oksalat. Ini dapat menyebabkan peningkatan ekskresi oksalat pada urin (air kencing), yang dapat menambah risiko pembentukan batu ginjal.  Bila Anda mengalami pembentukan batu ginjal atau pernah memiliki batu ginjal di masa lalu, penting sekali menghindari konsumsi oksalat dalam berbagai wujudnya, termasuk dalam bentuk  dark  chocolate.
  • Sakit kepala migrain.
           Menurut Pusat Medis Universitas Maryland dan Universitas Clemson, dark  chocolate  dapat memicu gejala-gejala migrain, dan bahwa ia mengandung zat kimia alami yang disebut  tyramine.
            Diperkirakan, tyramine kemungkinan  memicu sakit kepala migrain, namun untuk hal ini diperlukan studi lanjut guna memahami hubungan keduanya.  Dark chocolate  juga cukup tinggi dalam gula dan secara signifikan dapat meningkatkan kadar gula darah.
           Menurut Universitas Harvard, gula darah tinggi (hyperglycemia) juga dapat memicu sakit kepala migrain. Bila Anda menderita sakit kepala migrain, dark chocolate harus dihindari.
           Dark chocolate  berkadar gula tinggi. Ia mengandung lemak jenuh dan gula yang cukup besar.  Menurut Universitas Clemson, satu ons dark chocolate setara dengan 150 kalori, di mana mayoritas kalori tersebut berasal dari lemak dan gula.
            Kelebihan konsumsi lemak dan gula dapat menambah ukuran inci lingkaran pinggang dan meningkatkan faktor risiko penyakit jantung. Tetapi, Universitas Clemson mencatat, dark chocolate lebih menyehatkan daripada coklat putih atau coklat susu.
             Kendati dark chocolate merupakan sumber antioksidan yang cukup kaya, tetapi ia hanya direkomendasikan dalam dosis sedang karena ia adalah makanan yang padat kalori