Riset: Meja Berantakan Buat Karyawan Berpikir Lebih Jernih

img
  
Melihat kondisi meja kerja yang rapi, biasanya memberikan kesan karyawan yang bersih dan teratur. Namun berdasarkan riset, meja kerja yang berantakan justru membantu karyawan berpikir lebih jernih.

Seperti dilansir Daily Mail, berada di sekeliling orang-orang yang terlihat berantakan dapat meringankan stres dan menenangkan pikiran. Para manajer di kantor umumnya tertarik dengan meja kerjanya yang bersih. Tetapi dengan kondisi meja yang terlihat berantakan dan tidak keruan, ternyata baik untuk produktivitas kerja. Mengapa demikian?

Dari hasil penelitian di University of Groningen, Belanda, para peneliti menemukan serangkaian studi yaitu bila kondisi meja kerja berantakan, bisa membuat pemiliknya berusaha berpikir dan mencari cara dalam menyelesaikan tugas secara sederhana.

Sesuatu yang terkesan berantakan secara visual dan mental mampu mendorong manusia untuk lebih fokus, berpikir dengan jernih dan juga dapat menyederhanakan keadaan sehingga mendapat solusi terbaik. Seorang pemikir ternama seperti Albert Einsten dan penulis buku anak-anak, Ronald Dahl terkenal dengan meja kerja mereka yang berantakan.

Para penulis juga berasumsi bahwa kondisi meja kerja yang berantakan tidak merugikan si pemilik meja kerja tersebut, namun dapat menyebabkan peningkatan dalam efisiensi kerja mereka dan meningkatkan kreativitas karyawan dalam menyelesaikan suatu masalah. Tak hanya untuk kalangan pemikir dan penulis saja, menurut peneliti, ini juga berlaku untuk para politisi.

Jia Liu, salah satu peneliti yang terlibat mengatakan, "Bukti-bukti yang kami miliki tidak mendukung konsep meja kerja berantakan sama dengan pemikiran yang berantakan pula. Justru kebalikannya."

Para peneliti lainnya mencoba melihat respon para responden saat bekerja di lingkungan yang berantakan dan pola pikir mereka di enam penelitian yang berbeda. Salah satunya yaitu praktek yang didasarkan pada kebijaksanaan konvensional bahwa lingkungan tidak teratur dan berantakan dapat mengacaukan pikiran dan mempersulit penilaian seseorang.

Namun, tidak semua bukti mendukung link konvensional antara lingkungan berantakan dan pikiran yang berantakan. Dari keenam penelitian tersebut, responden cenderung menuju kesederhanaan dalam pemikiran mereka jika bekerja dengan kondisi meja yang tidak rapi.

[walipop.com]